Sejak beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi mengalami kemajuan sangat pesat. Termasuk dalam bidang smartphone yang saat ini seolah menjelma menjadi kebutuhan pokok semua orang.
Berbagai kegiatan seperti bekerja, belajar hingga berbelanja pun banyak yang telah beralih menggunakan sistem digital. Sehingga hampir setiap hari benda ini tak pernah pernah lepas dari kehidupan manusia.
Brand-brand lawas maupun yang masih baru muncul terus melakukan inovasi demi menyajikan produk dengan fitur yang kian memanjakan penggunanya. Kecanggihan fitur-fitur ini menjadi pemicu harga smartphone yang kian meroket.
Salah satu fitur yang menjadi kebutuhan utama tiap pengguna adalah sistem keamanan. Sebab tidak sedikit orang yang menyimpan file-file privasi yang tidak ingin diketahui banyak orang.
Daftar Isi:
Teknologi Face Unlock
Face unlock menjadi fitur keamanan yang banyak ditawarkan berbagai smartphone keluaran baru. Berbeda dengan finger print yang memakai pengenalan sensor melalui sidik jari, fitur ini menjadikan wajah pemiliknya untuk membuka kunci.
Dengan menggunakan pengenalan wajah dalam bentuk 3 dimensi, cara ini sangat mudah dilakukan semua orang. Anda cukup mencocokkan wajah pada pengaturan keamanan yang tersedia.
Keunggulan Fitur Face Unlock
Tidak dapat dipungkiri bahwa kecanggihan fitur ini cukup memang diakui cukup diminati, dan telah dimiliki oleh smartphone pada harga murah sekalipun. Diantara keunggulan yang ditawarkan sistem keamanan tersebut adalah:
Face unlock memiliki tingkat akurasi cukup baik. Meskipun Anda memakai kacamata bahkan masker, sistem keamanan ini tetap mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Proses membuka kunci menggunakan pengenalan wajah membutuhkan waktu yang lebih cepat daripada menggunakan sandi atau pola. Cukup hadapkan wajah di depan layar smartphone, maka otomatis kunci akan terbuka.
Kelemahan Fitur Face Unlock
Meski pengaplikasiannya tergolong mudah, sayangnya face unlock masih memiliki sedikit kelemahan yang mungkin akan membuat para pengguna kurang nyaman. Hal ini bisa saja menjadi celah bagi mereka untuk menyalahgunakan barang milik orang lain. Diantara beberapa kelemahan yang menjadi keluhan pengguna sistem keamanan ini antara lain:
Orang lain dapat membuka dengan cukup mudah. Misalkan Anda dalam keadaan tidur, saat layar smartphone dihadapkan pada wajah, maka kunci bisa terbuka tanpa sepengetahuan pengguna.
Untuk mengakses fitur keamanan ini dibutuhkan cahaya yang memadai. Sehingga dalam keadaan redup atau minim cahaya, Anda masih membutuhkan pola atau sandi saat harus membukanya.
Masih Ada yang Memilih Menggunakan Sandi
Beberapa orang yang memiliki smartphone level entry mungkin masih memilih fitur keamanan dengan sandi atau pola pada smartphone mereka. Dengan alasan, keamanan privasi akan lebih terjaga.
Namun, saat ini hadir beberapa smartphone level flagship telah menawarkan akurasi dengan keamanan yang lebih tinggi pada fitur face unlock. Sehingga memungkinkan data-data di dalamnya akan lebih aman terjaga, dan sulit untuk diakses orang lain tanpa izin.